Chandra-Bibit
(inilah.com /Agung Rajasa) INILAH.COM, Jakarta - Dikeluarkannya Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit-Chandra digugat. Ada ketidakadilan dengan keputusan Kejaksaan Agung itu. Gugatan ini disampaikan oleh sekelompok advokat yang dipimpin oleh Eggy Sudjana. Mereka menilai bahwa keluarnya SKPP terhadap dua pimpinan KPK, Bibit-Chandra oleh Kejaksaan Agung, menodai rasa keadilan bangsa. "Atas dasar apa Kejaksaan Agung mengeluarkan SKPP. Kasus Bibit-Chandra ini jelas merupakan tindak pidana dan sudah P-21. Ini artinya, kasus ini sudah layak untuk disidangkan di pengadilan," ujar Koordinator advokad Eggy Sudjana kepada INILAH.COM, Selasa sore (1/12). Menurut Eggi, Kejaksaan tidak punya dasar unt ... Read more » |
INILAH.COM, Jakarta - Hari ini, Rabu (2/12), adalah hari ke-43 pemerintahan Presiden SBY jilid kedua. Kalau dihitung kasar, kira-kira tak lebih dari 7 hari, Presiden bicara serius soal nasib rakyat. 46 hari lainnya: urusan Bibit-Chandra dan Century. Seorang aktivis politik muda, yang kini serius di bisnis dan pelan-pelan mundur dari politik, menelepon. Sudah beberapa bulan, setelah Pemilihan Presiden, dia lebih banyak bersentuhan langsung dengan rakyat daripada dengan politisi. ''Coba Anda tunjukkan pada saya, apa yang dilakukan Presiden SBY di 40 hari pertama dia memerintah? Coba Anda hitung, berapa pernyataannya yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat Indonesia? Anda tahu, jumlah rakyat Indonesia itu 250 juta. Dan, SBY itu dipilih oleh 60,82 persen pemilih. Yang ... Read more » |
Kamis, 3 Desember 2009 - 09:32 wibRani Hardjanti - OkezoneMichael Hartono,Martua Sitorus, dan Aburizal Bakrie. (Foto: Forbes)JAKARTA - Belakangan
ini para investor mencintai Indonesia. Pasalnya indeks saham yang
diperdagangkan berdenominasi rupiah dalam 12 bulan terakhir mampu
meroket hingga 115 persen. Inilah hal yang paling menggiurkan, gain-nya begitu besar. |